Wednesday, January 9, 2013

Untaian Kata Untuk Suamiku




Belum terlambat untuk mengingat satu moment spesial di hari ini. Masih tersisa 1 jam sebelum meninggalkan tanggal 9 Januari 2013. Hari ini, tepat 4 bulan pernikahan dengan suamiku Habibi Mawardi, atau yang akan kusebutkan seterusnya dalam tulisan sebagai Mr. Ha.

Mr. Ha kesayanganku, kamu mungkin bukan sosok lelaki sempurna yang pernah kubayangkan akan menjadi suamiku. Begitupun aku, mungkin juga bukan sosok istri idamanmu di masa lalu. Kita menikah dalam waktu yang relatif singkat, kira-kira dari proses awal ta’aruf sampai ke pernikahan hanya selama kurang dari 5 bulan. Tapi dengan seiringnya waktu berjalan, kuyakin kita mampu menyempurnakan kekurangan ini bersama-sama.

Karena beginilah seharusnya sejatinya cinta. Dibangun selama masa yang halal sebagai suami istri yang menjalin kasih dalam ridho Allah.

Kita baru benar-benar saling mengenal pribadi satu sama lain, mengenal karakter keluarga kita, dan berbagi sekelumit cerita di masa lalu (yang dianggap penting untuk dibagi) selama dalam masa pernikahan yang baru seumur jagung. Pasti banyak hal yang membuatmu kaget, begitu juga aku. Bisa dikatakan kalau mungkin.. Kita melalui tahap pengenalan itu dalam proses pacaran, mungkin kita tidak akan sampai ke pernikahan. Tapi disini letak keindahannya sayang, karena dalam pernikahan kita harus belajar untuk menerima segala kekurangan dan menjadikannya sebagai ladang amal.

Meski selama 4 bulan ini kita lebih banyak tinggal berjauhan, aku dapat merasakan keindahan rencana Allah. Mungkin memang kita sengaja diletakkan di tempat yang berbeda, agar saling mengerti apa yang dinamakan rindu. Dan dalam segala pertengkaran kecil yang kita pernah lalui dalam komunikasi jarak jauh, Allah sedang mengajarkan kita cara mencintai yang sebenarnya. Rasanya, baru kali ini aku berhadapan dengan lelaki sesabar kamu Mr. Ha, dan aku beruntung memilihmu karena agamamu, karena dari lisanmu (Alhamdulillah) belum pernah ada kalimat yang menyakiti hati.

Terima kasih suamiku,

Aku tidak mau percaya diri bisa membahagiakanmu, karena aku sadar begitu banyak kekurangan. Tapi aku percaya Allah yang akan membahagiakan kita bersama. Selama kita tetap saling mencintai, karena Allah :)

*Ditulis dengan cinta yang dengan izin Allah akan terus dibangun dalam masa 4 bulan ke depan, 4 tahun, 40 tahun, dan selamanya hingga ke jannah. Aamiin*