Belum
terlambat untuk mengingat satu moment spesial di hari ini. Masih tersisa 1 jam
sebelum meninggalkan tanggal 9 Januari 2013. Hari ini, tepat 4 bulan
pernikahan dengan suamiku Habibi Mawardi, atau yang akan kusebutkan
seterusnya dalam tulisan sebagai Mr. Ha.
Mr.
Ha kesayanganku, kamu mungkin bukan sosok lelaki sempurna yang pernah
kubayangkan akan menjadi suamiku. Begitupun aku, mungkin juga bukan sosok istri
idamanmu di masa lalu. Kita menikah dalam waktu yang relatif singkat, kira-kira
dari proses awal ta’aruf sampai ke pernikahan hanya selama kurang dari 5 bulan.
Tapi dengan seiringnya waktu berjalan, kuyakin kita mampu menyempurnakan
kekurangan ini bersama-sama.
Karena
beginilah seharusnya sejatinya cinta. Dibangun selama masa yang halal sebagai
suami istri yang menjalin kasih dalam ridho Allah.
Kita
baru benar-benar saling mengenal pribadi satu sama lain, mengenal karakter
keluarga kita, dan berbagi sekelumit cerita di masa lalu (yang dianggap penting
untuk dibagi) selama dalam masa pernikahan yang baru seumur jagung. Pasti
banyak hal yang membuatmu kaget, begitu juga aku. Bisa dikatakan kalau
mungkin.. Kita melalui tahap pengenalan itu dalam proses pacaran, mungkin kita
tidak akan sampai ke pernikahan. Tapi disini letak keindahannya sayang, karena
dalam pernikahan kita harus belajar untuk menerima segala kekurangan dan
menjadikannya sebagai ladang amal.
Meski
selama 4 bulan ini kita lebih banyak tinggal berjauhan, aku dapat merasakan
keindahan rencana Allah. Mungkin memang kita sengaja diletakkan di tempat yang
berbeda, agar saling mengerti apa yang dinamakan rindu. Dan dalam segala
pertengkaran kecil yang kita pernah lalui dalam komunikasi jarak jauh, Allah
sedang mengajarkan kita cara mencintai yang sebenarnya. Rasanya, baru kali ini
aku berhadapan dengan lelaki sesabar kamu Mr. Ha, dan aku beruntung memilihmu
karena agamamu, karena dari lisanmu (Alhamdulillah) belum pernah ada kalimat
yang menyakiti hati.
Terima
kasih suamiku,
Aku tidak
mau percaya diri bisa membahagiakanmu, karena aku sadar begitu banyak
kekurangan. Tapi aku percaya Allah yang akan membahagiakan kita bersama. Selama
kita tetap saling mencintai, karena Allah :)
*Ditulis
dengan cinta yang dengan izin Allah akan terus dibangun dalam masa 4 bulan ke
depan, 4 tahun, 40 tahun, dan selamanya hingga ke jannah. Aamiin*
subhanallah ....pandai mencari kata
ReplyDeletemenjadi untaian Do'a